SATU
Sesosok kekasih yang secara raga dan jiwa selalu ada dalam kehidupan gw.
Sosok yang gw cinta dengan segala kelebihan dan kekurangannya.
Dia, kekasih yang hadir pada saat gw dalam keadaan rapuh dan nyaris tanpa pegangan.
Dia yang bersedia menjadi sandaran gw saat gw limbung dalam keputus asaan 7 tahun yang lalu.
Dia, lelaki yang dengannya gw ikrarkan untuk untuk selalu bersama dalam suka dan duka.
Dia, yang bersamanya telah menghadirkan dua permata jiwa dalam hidup gw.
Dia yang saat dekat tidak selalu kusadari adanya.
Dia yang saat jauh selalu menimbulkan rasa khawatir dan takut kehilangan,
juga rindu yang menyiksa.
Dia, yang kadang menimbulkan jengkel dan marah, juga airmata cemburu.
Dia yang nggak romantis dan paling nggak bisa mengungkapkan emosinya.
Dia yang menimbulkan sayang dan cinta bersama alunan waktu.
Dia yang menjadi pertama dan terakhir untuk perkawinanku.
DUA
Sesosok kekasih yang hadir dalam bentuk jiwa.
Sosok yang hadir kembali setelah waktu menyembunyikannya sekian lama.
Dia yang dulu membawa gw dalam dunia yang sama sekali belum pernah gw sentuh
Dia yang selalu gw sebut sebagai kisses pad pada ujung hidungnya
Dia yang dulu hadir sebagai sosok khayal yang nyata
Dia yang menghadirkan cinta dengan caranya
Dia yang pernah sakiti gw dalam naif
Dia yang nggak pernah hilang dalam hati gw
Dia yang terkadang menjadi sosok mimpi gw
Dia yang datang lagi tanpa gw duga
Dia yang sekarang jadi penentram hati
Dia yang jadi penampung segala keluh gw
Dia yang sekarang pintar menghadirkan kata2 indah dalam smsnya
Dia yang sekarang jadi sahabat bagi jiwa gw
DUA dalam SATU
Satu, dua, yang sekarang menemani hari2 gw.
Satu, dua, yang buat hidup gw jadi lebih berwarna.
Satu, dua, Hari2 dan Cinta gw
Dua dalam satu hati gw
Dua dalam satu hidup gw
Ps : "I Love both of you with my way..."