Senin, Agustus 20, 2007

Siklus

Minggu, 19 Agustus 2007. Dua pesan singkat sampai pada layar handphoneku. Satu mengabarkan kelahiran, satunya mengabarkan kematian. Betapa manusia merupakan makhluk yang tidak abadi. Tapi siklus yang memutar kehidupan itu akan terus berlangsung sampai saatnya dia kan terhenti. Hidup dan mati. Mati dan hidup. Setiap detik, pasti ada kematian dan kelahiran. Bisa jadi kelahiran itu merupakan pengganti bagi yang mati. Atau yang mati itu hilang karena sudah ada yang hidup. Atau tidak ada hubungannya sama sekali.

Dalam satu detik, apakah jumlah kelahiran akan sama dengan jumlah kematian? Perang dahsyat yang menewaskan beribu2 orang di Irak, mungkinkah tergantikan dengan kelahiran yang beribu pula dari negara2 padat seperti Cina dan Indonesia? Samakah jumlah manusia di bumi ini setiap detiknya? Pertanyaan yang belum bisa aku dapatkan.

Bumi semakin tua. Siklus jumlah manusia di bumi ternyata tidak berimbang dengan siklus rantai makanan yang tersedia. Saat siklus ini berhenti berputar, kuharap aku tidak akan berada lagi dalam kehidupan.

Tidak ada komentar: