Selasa, Agustus 07, 2007

Dunia (ku)

Banyak warna yang bermain dan akan selalu berganti dalam kehidupan kita sebagai manusia. Ada kalanya warna2 suram dan redup yang tergambar di depan mata kita. Kadangkala berwarna cerah dan ceria. Bahkan mungkin disuatu waktu warna2 itu akan bercampur dan menjadikan kehidupan itu sendiri seperti lukisan abstrak yang indah dan patut diselami maknanya.

Yup, hidup dan kehidupan itu sendiri selalu masuk dalam perenunganku setiap malamnya. tapi ada malam2 yang bahkan untuk berpikir sedikit saja aku gak mau. Maka emosi yang aku biarkan bertahta dan mengabil alih semua bagian dari diriku, termasuk otakku. Bodoh. Betul. Bahkan super duper bodohnya saat aku lakukan itu. Karena banyak kerusakan dalam kehidupanku yang aku buat sendiri ketika kubiarkan emosi merajai diriku.

Tak urung, kadang aku menyesali semuanya. Mengapa itu aku lakukan. Tapi yah, itulah. Semuanya sudah terjadi. Dan mungkin perlu waktu untuk memperbaiki lagi semuanya. Apalagi, permainan emosiku kali ini melibatkan orang yang seharusnya bisa menjadi sahabat dan teman terbaikku. Penyesalan. Itulah.

Lagi2 harus aku sadari bahwa itulah kehidupan. Tegar dan harus bijaksana dalam menghadapi semuanya. Bijaksana untuk memperbaiki hal2 yang disebabkan karena ketidakbijakan yang aku buat. Berat. Memang. Terlebih lagi kalo aku biarkan lagi2 emosi dan perasaan masih tetap bermain dan menjadi dominan atas semuanya.

Kadang aku sendiri bertanya2. Siapakah yang berkuasa atas apa yang menjadi perasaan dari seseorang itu? Apakah orang itu sendiri, atau orang lain yang ikut ambil bagian untuk timbulnya, ataukah Tuhan yang diatas sana yang memasukkan rasa2 dalam hati orang2?
Belum sempat aku kaji dan analisa mengenai hal ini. Atau mungkin tak akan pernah aku analisa sama sekali. Sehingga aku bisa mengambinghitamkan siapapun yang aku mau atas apa yang aku rasa dan atas apapun yang tumbuh dalam hatiku. Hhhmmm...

Bagaimanapun, inilah dunia (ku) dengan segala warna, judul dan lakon yang aku salah satu bagian kecil di dalamnya...