Senin, April 02, 2007

In That Time...

"Ada yang mau gw tuliskan di sini.
Bahwa hati manusia itu adalah liat dah mudah sekali dibentuk untuk berubah.
Setidaknya itu yang gw rasakan."

Ada saat2 tertentu gw berada di ujung kehidupan yang dingin dan gelap. Seolah2 hanya ada gw sendiri dan semua beban gw di dunia ini. Tapi bisa terjadi, hanya selang beberapa detik, gw akan menjadi orang yang sangat bahagia dengan segala keadaan dan kekurangan gw. Pada saat2 ini rasanya ada begitu banyak kasih dan sayang dalam hati gw. Gw akan bisa melakukan apa saja untuk membahagiakan orang2 yang gw sayang.
Lagi, kemarin, gw ketemu dia... Hasrat yang lama tersimpan menemukan momentnya. Bara hasrat itu sempat menjadi api untuk sesaat, sebelum semua bayang wajah terkasih hadir di pelupuk mata. Saat itu, moment yang seharusnya indah itu nggak lagi gw rasain. Semacam ada batu besar dalam perut gw saat itu. Semakin membesar seiring kebimbangan dalam hati gw. Antara sayang dengan *** dan gak mau mengecewakan dia , keinginan balas dendam dan cinta yang masih ada tuk Mahani, juga rasa sayang dan cinta gw yang besar ke anak2 gw. Semua rasa itu berpusar dalam diri gw, mulai dari ujung kepala sampai kaki. Kemudian gw putuskan untuk gak lagi meneruskan semua. Maaf, gw gak bisa... Bukan karena gak sayang, tapi apa yang gw punya dengan Mahani terlalu berharga untuk dikhianati. Setidaknya, kalau memang akan ada pengkhianatan, itu gak datang dari gw...

Tidak ada komentar: