Rabu, Juli 04, 2007

Seorang Kakak Laki-laki

Saat aku kecil, pernah kubilang pada bunda, aku ingin seorang kakak laki-laki...
Bunda bilang, kalau ada seorang laki-laki yang mau mendengarkanmu pada saat kamu besar nanti, itulah kakak mu...

Kubertemu laki-laki yang kemudian tak hanya mendengarkanku, tapi juga bersedia mencintaiku.
Akhirnya, kupilihlah dia menjadi suamiku.
Tapi ternyata dia bukanlah kakak lelaki yang aku cari, karena dalam cintanya ada nafsu
Nafsu yang sekarang membuat dia tak lagi mau mendengarkanku...

Dalam petualanganku mencari kakak laki-laki, belum dapat kutemui
Semua menawarkan sayang membalut nafsu, aku tak mau
Sampai ku bertemu kamu, kakak laki-laki yang mau mendengarkan aku
Sepertinya kamu berbeda. Semoga...

Aku hanya butuh pendengar yang tidak berpretensi
Yang mau menyediakan bahunya untuk tumpahan segala rasaku.
Senang, sedih, marah.
Maukah kamu? Semoga...

"Jawabmu : Iya. Hehehe... Jangankan di dunia, sampai kamu masuk neraka dan aku masuk surga juga aku mau... Hehehe..."


Note, Ours are beautifull, Bro... Jangan rusak itu dengan hal yang gak perlu, ya... Thanks for everything. Untill now, you're the best. I Love you more than before...



Tidak ada komentar: