Senin, Juni 25, 2007

Pedih itu...

Matahari meninggi menyisakan tanda hadirnya embun pagi dan hujan tadi malam... Dalam dinginnya udara pagi tadi, aku bermimpi tentang seorang bocah laki-laki yang seharusnya bisa menemani hari-hari indahku. Aku bangun dengan sedih yang menggunung. Luka dalam jiwaku masih basah dengan penyesalan...Duh, betapa inginnya kupeluk tubuh tampan itu dengan kedua tanganku... Segenap hatiku merindukan suara indahnya yang memanggilku ibu.

Sampai kapan rasa bersalah ini akan bersarang dalam sanubariku dan membasahi mataku setiap kali kuteringat peristiwa lampau itu??? Aku tak tau...

Mungkin akan selamanya perasaan itu ada di sana sebagai hukuman atas dosa yang sudah aku lakukan. God... Please forgive me... My Son, please, forgive your unresponsible mom...

Tidak ada komentar: