Rabu, November 21, 2007

Sebuah Manusia

Pelangi dalam hatiku
bersinar kelam dalam warna warna yang suram
Tapi tetap.
Lengkungnya akan selalu ada dalam senyumku

Kepenatan dalam langkahku memerlukan penopang
Topangan baja berbalut beledu bagi jiwaku yang rapuh

Aku sombong
Kepongahan dalam sukmaku tak dapat ku tolerir lagi

Hanya sebuah manusia
Setiap lengkung senyumku membalut luka bagi asaku

Sampai saatnya matahariku menghapus jejak pelangi kelam
Akan selalu kunanti saat itu
Sampai asa tidak lagi meninggalkan luka

Dan aku tetap dan selalu akan tersenyum

Tidak ada komentar: