Pelangi dalam hatiku
bersinar kelam dalam warna warna yang suram
Tapi tetap.
Lengkungnya akan selalu ada dalam senyumku
Kepenatan dalam langkahku memerlukan penopang
Topangan baja berbalut beledu bagi jiwaku yang rapuh
Aku sombong
Kepongahan dalam sukmaku tak dapat ku tolerir lagi
Hanya sebuah manusia
Setiap lengkung senyumku membalut luka bagi asaku
Sampai saatnya matahariku menghapus jejak pelangi kelam
Akan selalu kunanti saat itu
Sampai asa tidak lagi meninggalkan luka
Dan aku tetap dan selalu akan tersenyum
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar